Jamu tradisional Untuk Mengatasi Haid Tidak Teratur dan Sakit

Wanita pasti akan mengalami apa yang namanya menstruasi / haid, karena hal tesebut merupakan kodrat wanita sebelum memasuki masa manopause. Tamu tak diundang tersebut pasti akan datang secara rutin setiap bulan. Meski waktunya tidak selalu sama, tergantung pada kesehatan tubuh wanita atau karena adanya kelainan di dalam tubuh wanita tersebut.

Wanita yang sedang mengalami menstruasi yang wajar, tidak akan mengalami sakit yang berlebihan atau gangguan lainnya. Namun, ada juga wanita yang mengalami sakit yang begitu hebat saat menstruasi, seperti perut diremas-remas, usus-usus seakan mau putus dan darah menstruasi keluar tidak terlalu banyak. Tetapi bagi anda para wanita yang mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir, karena ada jamu tradisional yang bisa mengatasi masalah tersebut. Selain murah, tanpa efek samping, baik untuk kesehatan, dan pastinya juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Berikut bahan-bahan dan caranya :

* Jamu untuk yang mengalami sakit saat haid

- Ambilah sepotong gambir, 2 potong kunir seukuran ibu jari, 3 helai daun sirih. Kunir  dan gambir ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit air (2-3 sendok makan), aduk hingga rata, kemudian peras ramuan tersebut dan ambil airnya, lalu minumlah saat itu juga. Biasanya rasa sakit saat haid akan langsung hilang, dan darah akan keluar normal seperti umumnya.

* Jamu untuk yang mengalami haid tapi tidak teratur

- Ambil 300 gr kapulaga, 300 gr kunyit yang sudah dikupas kulitnya, 300 gr ketumbar, 300 gr biji pala (ambil isinya), 300 gr buah cengkeh, 300 gr jintan hitam, 300 gr gula pasir, 300 gr gula merah, dan 20 gr daun srigading. Cuci hingga bersih semua bahan-bahan tersebut, rebus dengan 250 cc air hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan dingin, Setelah dingin lalu disaring dan minumlah. Usahakan minum 3-5 hari sebelum haid biasanya datang.

Semoga dengan informasi tersebut diatas, anda para wanita, bisa terbebas dari rasa sakit saat tamu tak diundang rutin mengunjungi anda. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Haid Berlebihan

Wanita biasanya akan menghasilkan sebuah sel telur yang matang setiap bulan, sejak masa pubertas (11-14 tahun), hingga awaal masa menopause (sekitar usia 45 tahun). Siklus tersebut biasa dengan yang kita kenal siklus menstruasi. Menstruasi berasal dari bahasa latin, yakni Mensis, yang berarti bulan atau waktu yang menyatakan 30 hari.Pada siklus tersebut, produksi sel telur akan menjadi semakin tidak teratur, dan akan semakin tidak teratur selama masa menopause, dan akhirnya akan berhenti total, biasanya pada usia 50 tahun.

Siklus menstruasi adalah suatu peningkatan pada level luteinising hormon yang menyebabkan ovulasi. Interval waktu untuk setiap saat menstruasi akan bervariasi, tergantung pada setiap individu masing-masing wanita. Misalnya, ovulasi mungkin akan terjadi lebih dini atau terlambat dalam siklusnya (haid tidak teratur).

Pergantian kejadian selama silus mentruasi, mempersiapkan uterus untuk menerima sebuah sel telur, jika sel telur tersebut dibuahi. Oestrogen dan progresteron akan diakhiri, dan lapisan tebal yang menyelimuti permukaan uterus mulai dipecahkan atau dibuang.

Pada saat pembuangan darah dan tissue (lapisan tebal tersebut), akan melalui kemaluan wanita, yang disebut sebagai menstruasi, hal itu berarti memiliki satu periode, dan akan berakhir untuk beberapa hari ke depan. Kemudian suatu siklus menstruasi akan dimulai kembali. Dan bagi wanita, darah pembuangan tersebut biasanya akan diserap dengan sanitary towel / tampon / pembalut wanita, yang dapat dipasang pada pakaian dalam (celana dalam).

Singkatnya, darah yang dikeluarkan selama menstruasi tersebut memang sengaja dibuang, dan bila terjadi pendarahan yang berlebihan, berarti ada kemungkinan adanya iritasi atau luka gores atau kelainan lainnya pada wanita tersebut. Siklus menstruasi ini dapat mempengaruhi emosi wanita. Sedangkan bagaimana sikap yang terjadi pada wanita tersebut tergantung dari wanita itu sendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat menggunakan ramuan tradisional di bawah ini, karena selain murah, tanpa efek samping, baik untuk kesehatan, juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Akan tetapi jika setelah minum ramuan berikut ini masih saja terjadi pendarahan, sebaiknya hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Cara mengatasi haid berlebihan dengan memanfaatkan khasiat kulit mangga :

* Ambil 5 buah mangga segar, kupas kulitnya, kumpulkan kulit tersebut dan cuci hingga bersih. Kemudian goreng kulit mangga tersebut dengan minyak panas, setelah matang, angkat dan tiriskan. Makanlah kulit mangga tersebut sebagai camilan (makanan ringan). Niscaya dengan kesungguhan dan doa kepada Yang Maha Kuasa, sakit tersebut akan hilang untuk selama-lamanya. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Lemah Syahwat

Penyakit lemah syahwat, kalau dibiarkan berlarut-larut, akan berakibat fatal bagi penderitanya, dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Tidak sedikit kasus perceraian yang terjadi karena penyakit yang satu ini.

Oleh sebab itu, apabila seseorang menderita penyakit ini, tidak perlu berkecil hati, karena ada resep tradisional yang bisa dilakukan. Selain murah, tanpa efek samping, menyehatkan tubuh, dan jika rutin dilakukan, juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Berikut cara yang bisa dilkukan agar kejantanan anda normal kembali :

Cara pertama
1. Ambil 100 gr jahe, kupas kulitnya, cuci hingga bersih, diparut, diperas, ambil airnya
2. Ambil 1 buah jeruk nipis yang lumayan besar, cuci bersih lalu dibelah menjadi 2, peras dan ambil airnya
3. Ambil 3 kuncup lengkuas, cuci hingga bersih, lalu tumbuk sampai halus
4. Ambil 7 butir telur ayam kampung, pecahkan dan taruh di wadah, lalu kocok sampai mengembang
5. Ambil 1 sendok makan kecap manis dan 1 sendok makan madu

Caranya : Campur semua bahan-bahan tersebut, aduk hingga benar-benar tercampur dengan merata. Setelah itu, diamkan ramuan tersebut beberapa saat, biarkan hingga ampasnya mengendap. Lalu minum sebelum tidur malam atau 1 jam sebelum berhubungan. Dan sisa endapannyajangan dibuang, tambahkan sedikit air panas, aduk rata, setelah hangat, oleskan pada bagian kejantanan anda sebelum melakukan hubungan.

Cara kedua
1. Ambil 2 buah jeruk nipis (jawa:jeruk purut)
2. Ambil 25 butir lada atau merica hitam
3. Ambil garam seujung sendok makan

Caranya : Jeruk purut diperas dan diambil airnya. Merica atau lada ditumbuk hingga benar-benar halus. Lalu campur semua bahan-bahan tersebut, aduk hingga merata, minumlah sampai habis dengan ampas atau endapannya sekalian. Usahakan minum 3x sehari selama kurang lebih 1 bulan. Jika sudah normal kembali, cukup minum 1x sehari.

Semoga dengan beberapa ramuan tersebut diatas, akan mengembalikan fungsi kejantanan anda dan menambah keharmonisan hubungan anda dengan istri. Semoga bermanfaat.

Jamu Tradisional Untuk Mengatasi Frigiditas

Frigiditas merupakan salah satu penyebab para wanita sulit sekali untuk meningkatkan gairah sexualnya. Wanita penderita frigiditas, biasanya sikapnya terhadap pasangan akan dingin, dan seringkali mengecewakan pasangannya. Oleh sebab itu, banyak sekali pasangan yang melampiaskan hasrat biologisnya dengan cara-cara yang salah, misal denan pergi ke lokalisasi dan semacamnya.

Nah, bagi anda para wanita yang mengalami frigiditas, jangan bersedih dan berkecil hati, karena ada ramuan atau jamu tradisional yang bisa mengatasi masalah tersebut. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan efek yang sangat parah terhadap keharmonisan rumah tangga, akhirnya akan berujung pada perceraian. Berikut bahan-bahan dan caranya :

1.  Ambil 1 butir telur ayam kampung, ambil hanya kuning telurnya saja. 20 butir lada atau merica hitam. 1 potong jahe seukuran ibu jari dan 50 gr sarang burung walet.

Caranya : Bersihkan sarang burung walet dari bulu-bulu burungnya, lalu rebus hingga mendidih, airnya kira-kira 2 gelas. Jahe diiris kecil-kecil (jawa:dirajang), masukkan ke dalam rebusan air yang sudah ada sarang burung waletnya tersebut. Setelah mendidih, angkat, kemudian masukkan kuning telur ayam kampungnya, aduk hingga rata, lalu masukkan juga merica hitam atau lada yang sudah ditumbuk halus, aduk kembali hingga merata. Minumlah sekali setiap menjelang tidur malam, selama kurang lebih 1 bulan, niscaya gairah sexual istri anda akan kembali normal dan lebih hangat dari biasanya.

2. Ambil 1 sendok makan adas, 1 sendok makan polosari, 1 sendok makan biji jintan, setengah sendok makan merica hitam atau lada, 1 sendok makan biji kukilo, jahe yang sudah tua seukuran ibu jari, 1 kuning telur, dan 1 sendok makan madu

Caranya : Adasm polosari, biji jintan, merica, biji kukilo ditumbuk halus hingga menjadi bubuk atau serbuk. Kupas jahe dan cuci hingga bersih, lalu parut dan peras untuk diambil airnya. Campurkan air jahe tersebut dengan kuning telur, aduk hingga merata, lalu masukkan madu dan aduk. Kemudian campurkan kedua ramuan tersebut, dan aduk hingga merata. Minumlah sekali sebelum tidur malam, selama kurang lebih 1 bulan.

Usahakan untuk rutin dilakukan setiap hari agar maksimal manfaatnya. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Kebotakan

Rambut merupakan salah satu bagian penting dari anggota tubuh manusia, menambah rasa percaya diri karena memiliki rambut yang indah. Menurut survey dan penelitian, rambut yang hitam rata-rata sekitar 160.000 helai, tumbuhnya tiap hari sekitar rata-rata 0,5 cm dan sanggup bertahan hidup hingga 4 tahun.

Jika seseorang yang mengalami rambutnya yang rontok setiap hari sebanyak 40 helai, itu masih terbilang normal. Akan tetapi kalau lebih dari itu, dan berlangsung terus menerus, dapat menimbulkan kebotakan. Pastinya, setiap orang akan selalu menjaga dan merawat rambutnya agar selalu sehat. Nah, bagi anda yang mengalami kebotakan, pasti akan merasa minder dan kurang percaya diri.

Tapi bagi anda yang mengalami kebotakan, tidak perlu minder dan berkecil hati, karena ada ramuan tradisional yang jika dilakukan secara rutin, akan menghilangkan atau mengatasi kebotakan pada rambut anda, sekaligus menjaga kesehatan kepala dan rambut. Meskipun ramuan ini tradisional, tetapi tidak kalah berkahasiatnya dengan pengobatan modern, selain itu tidak ada efek sampingnya dan pastinya murah.

Berikut cara dan perawatan mengatasi kebotakan :
- Ambil 1/2 cangkir minyak wijen, 1/2 cangkir minyak kelapa, 3 helai daun waru, 1 lembar daun pandan, 2 butir biji kemiri, 7 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar.

Caranya :
1. Rebus 2 liter air di dalam panci yang besar, masukkan panci kecil yang berisi minyak kelapa dan minyak wijen ke dalam air rebusan pada panci yang besar tersebut. Setelah mendidih, masukkan daun-daunan dan biji kemiri yang sudah diiris halus (jawa:dirajang) pada minyak dalam panci yang kecil, diamkan mendidih selama kurang lebih 15 menit, lalu angkat dan saring.

2. Pohon pisang yang bagian bawah, di atas bonggol/batang pohon yang masih tertanam di dalam tanah, lubangi bagian tengahnya dan biarkan semalam. Pada pagi harinya, lubang tersebut akan penuh dengan air (tapi bukan karena air hujan dan sebagainya, maksudnya air yang alami yang keluar dari getah pohon pisang tersebut)

3. Sebelum tidur malam, oleskan minyak tersebut ke seluruh bagian kulit kepala, sambil dipijat lembut selama kurang lebih 15 menit. Ketika bangun pagi, bilas kepala dan rambut anda dengan air dari pohon pisang tersebut. Lakukan secara rutin setiap hari.

Agar perawatan semakin maksimal, usahakan minum ramuan berikut ini :

- Ambil 30 gr kikil sapi (potong kecil-kecil), 2 helai bunga/kembang polo, 2 helai bunga/kembang srigading, 3 buah pupus daun beluntas dan sedikit adas pulosari. Rebus semua bahan tesebut hingga mendidih, lalu saring. Minumlah ramuan tersebut setiap pagi dan malam hari, ditambah madu lebih baik.

Semoga dengan cara dan ramuan tradisional tersebut di atas, bermanfaat mengatasi kerontokan rambut atau kebotakan yang menimpa anda.

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Beri-beri

Penyakit beri-beri adalah suatu penyakit yang menyerang syaraf, yang disebabkan karena si penderita mengalami kekurangan vitamin B, yang terdapat pada kulit ari pada beras, ragi, susu, buah dan sayur-sayuran. Ada dua jenis penyakit beri-beri ini, yakni beri-beri basah (busung) dan beri-beri kering.

Gejala beri-beri

- Nafsu makan berkurang
- Tungkai kaki lekas terasa letih bila berdiri atau berjalan terlalu lama
- Kaki dan tangan seringkali mengalami kesemutan (jawa:gringgingen)
- Urat-urat atau otot pada betis terasa sakit dan susah digunakan untuk berjalan
- Tumit seringkali terasa pegal
- Kaki mengalami bengkak dan jika ditekan akan terjadi lekukan yang tidak mudah pulih seperti sebelumnya
- Jika bekerja terlalu berat, jantung terasa berdebar-debar dan nafas agak terasa sesak

Perawatan beri-beri

- Usahakan si penderita makan makanan yang banyak mengandung zat thiamin (terdapat pada beras ketan, beras merah, kacang hijau, kuning telur, buah-buahan dan sayur-sayuran
- Usahakan agar si penderita sering berjalan-jalan ringan di pagi dan sore hari
- Usahakan agar si penderita sering berjemur pada sinar matahari pagi
- Usahakan agar si penderita sering mandi berendam dengan air hangat
- Usahakan agar si penderita menghindari makanan-makanan yang asin

Pengobatan beri-beri

- Ambil daun singkong secukupnya, cuci hingga bersih, lalu direbus/dikukus sebentar, kemudian makan, bisa juga dimakan dengan nasi beras merah, usahakan 2x sehari
- Ambil 1 buah nanas yang sudah masak, buang kulitnya, cuci bersih, lalu diparut dan peras airnya, gunakan ampas nanas tersebut untuk mengolesi tubuh, sedangkan airnya diminum 2x sebelum tidur malam dan pagi hari
- Ambil 2 mangkuk kacang hijau, cuci bersih lalu rebus dengan menggunakan 6 gelas air, selama kurang lebih 15 menit, setelah dingin minum air kacang hijau tersebut, 3x sehari
- Ambil 1 cangkir beras merah, tumbuk hingga halus, ambil 8 sendok makan minyak kesambi, aduk hingga merata kedua bahan tersebut, gunakan untuk melumasi seluruh tubuh sebelum tidur malam
- Ambil 2 buah mengkudu yang sudah masak, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus, kemudian peras dan saring airnya, minumlah 2x sehari
-  Ambil 1 cangkir kacang hijau, 1 cangkir santan kelapa, gulau enau secukupnya, lalu rebus semua bahan tersebut hingga menjadi bubur, setelah itu makanlah ramuan tersebut 3x sehari
- Ambil kulit kamboja seukuran 2 jari, kulit pulai 2 jari, 3 siung bawang merah, 1 sendok teh adas, pulosari seukuran 2 jari, campu semuanya dan tumbuk hingga halus, setelah itu rebus tumbukan tersebut dengan menggunakan 5 gelas air, sampai kira-kira menjadi 2 gelas, dinginkan dan saring, lalu minumlah 2x sehari 3/4 gelas
- Ambil 20 gr bekatul beras (jawa:dedek beras, limbah giling padi), 10 gr daun remunjung yang masih segar lalu cuci hingga bersih, rebus kedua bahan tersebut dengan 3 gelas air, sampai mendidih, lalu dinginkan dan minumlah 3x sehari

Semoga bermanfaat

Ramuan Tradisional Untuk Menyembuhkan Gondok/Beguk

Penyakit gondok atau penyakit beguk adalah salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh wabah. Bibit penyakit ini tergolong virus. Penyakit ini juga dikategorikan sebagai penyakit yang menular. Seringkali penyakit ini menyerang anak-anak yang masih berusia sekitar 6-12 tahun. Masa inkubasi penyakit ini antara 2-3 minggu.

Gejala gondok

- Kelenjar ludah-telinga (parotis) akan mengalami pembengkakan
- Mulut terasa nyeri dan tegang, terutama kalau digunakan untuk mengunyah atau menelan makanan
- Seringkali penderitanya muntah-muntah
- Nafsu makan berkurang
- Suhu badan tinggi
- Terkadang telinga mendengar seperti suara yang berdengung
- Terkadang penyakit ini menimbulkan radang pada alat kelamin laki-laki dan indung telur perempuan, yang bisa menyebabkan kemandulan

Perawatan dan pengobatan gondok

- Usahakan si penderita sesering mungkin membersihkan mulutnya
- Berikan si penderita makanan-makanan yang ringan, tidak masam dan mudah dicerna
- Ambil 3 helai daun simbar menjangan, ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit air dan garam, aduk rata dan oleskan pada bagian yang sakit, usahakan 2x sehari
- Ambil 20 buah belimbing wuluh, 10 siung bawang merah, giling halus kedua bahan tersebut, tambahkan 1 sendok makan minyak gondopuro, campurkan dan aduk sampai rata, setelah itu oleskan pada sekeliling bagian yang sakit, 2x sehari
- Ambil daun dan buah mundu, masing-masing 5, 2 buah mesoji seukuran 2 jari, tumbuk halus kedua bahan tersebut, tambahkan air dan garam, aduk hingga merata, lalu oleskan pada bagian yang sakit, 2x sehari

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Bau Badan

Bau badan, siapa saja, baik wanita maupun pria pasti enggan mengalami yang namanya bau badan. Penderitanya pasti akan mengalami kurang percaya diri jika dekat-dekat dengan orang lain, terlebih dekat dengan orang yang disayanginya. Meskipun saat ini banyak dijual bebas deodorant untuk mengatasi bau badan tersebut, akan tetapi tidak serta merta dapat menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan bisa membuat iritasi bagi pemakainya, maupun masalah-masalah yang lain.

Nah, bagi anda yang yang memiliki masalah bau badan, ada baiknya anda mencoba resep tradisional yang berikut ini. Selain murah, tanpa efek samping, jika dilakukan secara rutin, dapat menghilangkan bau badan secara total dan bau badan dipastikan tidak akan kembali lagi.

Perawatan bau badan

1. Ambil 1 ons tawas, tumbuk hingga benar-benar halus, lalu simpan tawas tersebut di kotak bekas bedak yang telah dibersihkan, selanjutnya taburkan tawas tersebut pada ketiak, setiap selesai mandi
2. Ambil 1 sendok makan ketumbar, tumbuk hingga benar-benar halus, setelah itu makan ketumbar tersebut sedikit demi sedikit, untuk penawarnya makanlah pisang. Usahakan rutin dilakukan setiap hari selama kurang lebih 1 minggu
3. Ambil 1 ons biji rambutan, cuci hingga bersih, lalu jemur hingga benar-benar kering, kemudian tumbuk hingga halus, lalu disaring (jawa:diayak), setelah itu masukkan ke dalam toples dan embunkan pada udara terbuka selama kurang lebih 12 jam. Selanjutnya, tumbuk halus 1 siung bawang putih dan 1 siung bawang merah, campur dengan 3-4 sendok makan bubuk biji rambutan tadi, tuangkan air secukupnya, aduklah hingga rata, setelah itu oleskan ramuan tersebut ke seluruh tubuh, diamkan selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas/mandi
4. Ambil 1/2 kg bubuk kapur (jawa:gamping), lalu saring (jawa:diayak), ambil 12 helai daun sirih, tumbuk hingga halus, ambil daun serai secukupnya, tumbuk juga hingga halus, ambil air secukupnya, setelah itu campur semua bahan-bahan tersebut, aduk hingga rata, setelah itu tutup ramuan tadi dengan kain tipis selama sehari semalam. Jika kapur/gampingnya sudah mengendap dan airnya pun sudah bening, maka ambil air tersebut, gunakan untuk berkumur atau mencuci alat kemaluan (jawa:cawik), dan tiap selesai mandi, oleskan ramuan tersebut ke setiap lekukan-lekukan anggota tubuh.

Semoga dengan usaha yang rutin dan sungguh-sungguh, bau badan akan pergi untuk selama-lamanya. Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Batuk Rejan

Penyakit batuk rejan atau batuk gonggong atau tussisconvulsia sebenarnya termasuk penyakit yang mudah menular, terutama pada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Cara penularannya adalah apabila si penderita batuk, muntah atau bersin, maka basil-basil yang terdapat pada alat pernafasan bagian atas akan beterbangan di udara, dan terhiruplah basil tersebut oleh orang lain. Penyebabnya adalah 2 jenis basil, yaitu haemophylus pertussis dan haemophylus parapertussis. Masa inkubasi penyakit ini kira-kira 7-10 hari.

Gejala batuk rejan

- Serangan batuk yang (biasanya didahului dengan bersin) datang secara tiba-tiba pada malam atau pagi hari
- Beberapa saat setelah serangan batuk, akan muntah dahak yang agak pekat
- Saat batuk akan mengeluarkan suara seperti gonggong
- Selama batuk, si penderita akan kelihatan merah kebiru-biruan, urat leher menjadi tegang, mata tergenang air mata dan badan menjadi lemas
- Serangan batuk biasanya datang dengan frekwensi 10-30 kali sehari

Perawatan dan pengobatan batuk rejan

- Ambil 3 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus, kemudian campur dengan 1 gelas air masak, peras dan saring, lalu minum air perasan tersebut 2x sehari
- Ambil 1 sendok biji jintan hitam, giling sampai halus, lalu seduh dengan 1 gelas air panas dan tambahkan 2 sendok makan madu, aduk sampai rata, dinginkan lalu minum 2x sehari
- Ambil 10 buah belimbing wuluh, cuci hingga bersih, lalu tumbuk sampai halus, tambahkan 1 gelas air masak dan sedikit garam, lalu diperas dan saring, kemudian minum air perasan tersebut 2x sehari
- Ambil 10 helai daun semanggi, rebus dengan 4 gelas air hingga kira-kira menjadi setengahnya, lalu saring dan dinginkan, kemudian minum sehari 2x 3/4 gelas
- Ambil 8 atau 10 helai daun sirih yang masih segar, cuci hingga bersih, rebus dengan 2 gelas air, tambahkan 2 sendok makan gula batu, rebus kira-kira hingga menjadi setengah gelas. Setelah dingin, minumkan air tersebut kepada si penderita, sedikit demi sedikit sampai habis

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala dari beberapa penyakit, kadang-kadang penyakit influenza, penyakit kerongkongan, penyakit radang tongsil, penyakit dada, penyakit tuberkulosa dan lain sebagainya. Jadi, gejala-gejalanya batuk tersebut harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan dan pengobatan.

Berikut perawatan dan pengobatan batuk

- Hindari jenis makanan yang digoreng dan makanan yang susah dihancurkan oleh pencernaan. Gula dan makanan yang banyak mengandung tepung juga harus dihindari
- Ambil 1 buah jeruk nipis, peras airnya lalu campur dan aduk rata dengan 2 sendok teh madu, minum pada pagi dan sore hari.
- Ambil 1 buah jeruk nipis, peras airnya lalu tambahkan sedikit kapur sirih dan 1 gelas air panas, aduk sampai rata, lalu diminum pagi dan sore hari
- Ambil 2 siung bawang putih, kupas kulitnya lalu cuci hingga bersih, kemudian dimakan 3x sehari
- Ambil 1 batang daun lidah buaya, hilangkan duri-durinya, cuci hingga bersih, lalu diparut dan peras airnya, taruh dalam gelas dan tambahkan dengan 6 sendok makan madu, aduk sampai rata, minum beberapa kali sehari
- Ambil 15 helai daun sirih, cuci bersih, lalu rebus dengan 6 gelas air, tambahkan dengan satu ujung sendok makan gula batu/gula enau, rebus hingga kira-kira menjadi setengahnya, lalu saring dan dinginkan, kemudian minum 3x sehari
-  Ambil 1 mangkok daun jinten yang masih segar, cuci hingga bersih, lalu iris kecil-kecil (dirajang), kemudian rebus dengan 2 gelas air, kira-kira selama 15 menit, lalu saring dan dinginkan. Untuk anak-anak, minumkan 2 sendok makan 3x sehari dan untuk orang dewasa 1/2 gelas 3x sehari
- Ambil 5 helai daun sirih, cuci hingga bersih, kemudian campurkan dengan 5 helai daun saga dan sedikit kayu manis serta sepotong kecil gula batu, kemudian rebus dengan 2 gelas air selama kira-kira setengah jam, saring dan dinginkan, lalu minum sehari 3x

Jamu Tradisional Untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Setiap orang, pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal, terutama bagi wanita. Sebab apabila dari hari ke hari bertambah berat badannya, tentu akan mengurangi rasa percaya diri. Untuk menjaga bentuk tubuh yang ideal, berikut resep yang bisa dilakukan, jika anda termasuk orang yang seringkali menerima undangan jamuan makan, maka setiap selesai jamuan, minumlah 1 gelas rebusan bahan-bahan yang mudah didapat, seperti :

- Buah pace yang sudah masak
- Tiga potong tempuyang
- Tiga potong bangle
- Satu tangkai daun kemuning
- Satu jeruk nipis
- Sedikit asam tua

Semua bahan-bahan tersebut direbus, lalu disaring dan minum air rebusan tadi.

Tetapi jika anda adalah orang yang lebih sering bebas dari undangan jamuan makan, dapat menjaga kestabilan bentuk tubuh ideal dengan tips-tips berikut ini :

- Dalam 1 minggu, luangkan waktu 1 hari saja untuk memakan buah-buahan yang sudah matang (terutama apel), tanpa memakan makanan lainnya
-Bisa juga anda memakan sayur-sayuran yang sudah dikukus/direbus. Atau bisa juga anda hanya memakan ikan yang hanya dibakar atau dipanggang dalam oven. Usahakan makanan-makanan tersebut dimakan tanpa dicampur dengan makanan lain, terutama nasi.

Selain itu, senam ringan juga sangat diperlukan, sekedar untuk menghangatkan badan dan mengeluarkan energi yang dapat membakar kelebihan lemak yang tertimbun di dalam tubuh. Bisa juga dengan berlari kecil selama kurang lebih 10 menit, hingga keluar keringat. Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Asma

Asma atau isak atau mengi atau bengek adalah penyakit sesak nafas yang sangat menyiksa bagi penderitanya. Penyakit asma ada dua macam. Pertama, terganggunya kerja jantung, disebut dengan asm cardiale (asma jantung). Kedua, asma yang berpangkal pada kerongkongan, disebut dengan asma brochiale (asma kerongkongan), atau yang biasa dikenal dengan asma biasa. Penyakit ini tidak disebabkan oleh suatu basil atau protozoa, tetapi oleh suatu keadaan peka yang berlebihan, misalnya :
- Karena tidak tahan terhadap suatu zat makanan seperti telur, daging, keju, jeruk, susu dan sebagainya
- Karena tidak tahan terhadap keadaan sekitar, seperti terkena debu, bau hewan, serbuk bunga yang berhamburan di udara
- Karena pengaruh kejiwaan, dan lain-lain

Pada si penderita penyakit ini, alat-alat lingkar yang terdapat pada bagian cabang-cabang tenggorokan menjadi berkerut. Selaput lendir menjadi bengkak, sehingga jalan pernafasan menjadi sulit. Udara yang dihirup akan susah masuk ke dalam gelembung paru-paru.

Gejala asma

- Pernafasan menjadi sesak dan susah
- Pada bagian tekak rasanya seperti tertekan
- Ruang di bagian dada agak mengembung
- Air ludah keluar hanya sedikit dan agak pekat
- Badan terasa lemas dan muka/wajah kadang-kadang agak berwarna kebiru-biruan

Perawatan asma

- Usahakan agar si penderita menghindari jenis minuman yang mengandung alkohol dan zat samak (teh, kopi, coklat)
- Usahakan agar si penderita menghindari makan makanan yang digoreng dan makanan yang banyak mengandung gula
- Usahakan agar si penderita melatih pernafasan pada pagi dan sore hari

Pengobatan asma

- Ambil 5 siung bawang putih, iris tipis-tipis, lalu rebus dengan 1 gelas air hingga kira-kira menjadi setengah gelas, dinginkan dan saring, lalu minum 2x sehari
- Ambil 8 helai daun sirih, 30 butir lada putih, tumbuk sampai halus kedua bahan tersebut, setelah halus lalu tambahkan 1 sendok makan minyak kayu putih, aduk hingga rata, lalu oleskan pada bagian dada dan leher, 1x sehari (terutama pada saat asma menyerang)
- Ambil kunyit kira-kira seukuran ibu jari dan isi buah pinang, tumbuk sampai halus kedua bahan tersebut, tambahkan 1/2 gelas air masak dan sedikit kapur sirih, lalu peras dan saring, kemudian diminum 1x sehari
- Ambil hati kalong (sejenis kelelawar), 2 butir kemiri, 1 sendok teh garam dan sedikit asam tua. Kemiri ditumbuk halus, kemudian campurkan pada sedikit asam yang telah dicairkan tersebut, hingga agak kental, campurkan juga 1 sendok teh garam, lalu aduk sampai rata, lalu hati kalong, remas-remas secara perlahan di dalam cairan asam yang telah dicampur dengan garam dan kemiri tersebut. Setelah 10 menit, hati kalong digoreng dan berikan pada penderita asma untuk dimakan. Usahakan setiap hari sekali selama 1 minggu
- Ambil secukupnya kulit pohon asa, cuci hingga bersih lalu dirajang (potong kecil-kecil), rebus dengan 3 gelas air, selama kurang lebih 10 menit, angkat lalu dinginkan, kemudian minum 1 gelas setiap habis makan dan sebelum tidur
* Untuk anak-anak : minum 1/2 gelas sehari 4x
   Untuk bayi          : minumkan 2 sendok makan sehari 4x

Semoga dengan pengobatan tradisional tersebut diatas, asma akan segera sembuh dan tidak kambuh lagi. Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Ambeien

Penyakit ambeien disebabkan oleh penggembungan buluh pada bagian terbawah dari poros usus, baik di sebelah bagian dalam maupun bagian sebelah luar dari lubang dubur. Penggembunagn tersebut dikarenakan oleh berbagai hal yang menghalangi mengalirnya darah ke perut, terutama bila ada gangguan limpa, sembelit yang menahun, di dalam usus besar banyak kotoran, pengaruh dari terlalu banyak duduk, serta tindisan rahim yang membesar terhadap poros usus pada waktu hamil.

Gejala ambeien

- Terasa panas pada bagian poros usus dan gatal-gatal pada sekeliling lubang dubur
- Terdapat benjolan atau bintik-bintik di sekeliling lubang dubur, dan biasanya berwarna merah kebiru-biruan
- Buang air besar susah dan terasa sakit pada waktu akan melepaskan kotoran. Kadang-kadang disertai dengan sedikit darah.
- Lidah terasa tebal dan nafas agak berbau

Perawatan ambeien

- Usahakan si penderita minum air putih sebanyak-banyaknya, terutama air jeruk sitrun
- Usahakan si penderita untuk makan buah pepaya masak tiap pagi hari
- Usahakan agar si penderita makan tape ketela pohon atau tape ketan setiap hari. Karena tape banyak mengandung ragi yang berfungsi untuk membantu pencernaan
- Usahakan si penderita untuk menghindari minuman es, timun, makanan asam, pedas, dan manis

Pengobatan ambeien

- Ambil 10 lembar daun selada, cuci hingga bersih, lalu makan mentah-mentah
- Ambil 1 batang daun lidah buaya, hilangkan duri-durinya, cuci hingga bersih lalu parut, tambahkan parutan tersebut dengan 1 gelas air masak, peras dan saring, ditambah madu lebih baik, usahakan 3x sehari
- Ambil 3 helai daun salak, lalu rebus dengan segelas air hingga mendidih, dinginkan lalu saring, minum 2x sehari pagi dan malam, selama kurang lebih 15 hari
- Ambil beberapa helai daun jambu yang masih muda dan pisang kluthuk (pisang yang banyak bijinya), cuci hingga bersih, parut pisang kluthuk tersebut, lalu campur dengan daun jambu dan tumbuk sampai halus, lalu peras dan saring, diminum sesering mungkin
- Ambil akar, buah dan biji pare, cuci hingga bersih lalu tumbuk sampai halus, campurkan dengan 2 sendok makan minyak kelapa, aduk sampai rata, kemudian ambil kapas bersih secukupnya, basahi dengan air ramuan tadi, lalu tempelkan pada bagian dubur/anus si penderita. Tapi sebelum itu, rendam dahulu dubur si penderita dengan air hangat.

Semoga dengan pengobatan tradisional tersebut diatas, dalam waktu singkat si penderita ambeien dapat lekas sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa. Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Mengobati Amandel

Sebab-sebab penyakit amandel

Penyakit senak dalam kerongkongan akibat radang amandel atau radang tongsil atau penyakit angina, disebabkan oleh terinfeksinya kelenjar tongsil yang diakibatkan oleh basil-basil nanah streptococcus. Penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan pada bagian permukaan selaput lendirnya saja, dan bisa pula lebih mendalam, hingga merusak jaringan amandel. Jika tidak segera diobati, biasanya penyakit ini akan berlangsung sekitar satu hingga dua minggu, baru akan reda secara perlahan-lahan.

Gejala penyakit amandel

- Kepala terasa pusing
- Demam dan suhu badan tiba-tiba tinggi
- Rasa sakit/nyeri ketika menelan makanan
- Lidah terasa seperti berselaput dan agak bau
- Tongsil menjadi bengkak dan berwarna agak merah disertai dengan bintik-bintik kuning/putih
- Tulang belakang, lengan dan kaki terasa nyeri/sakit
- Badan terasa mudah lelah
- Kadang-kadang suara berubah dan sulit berbicara

Perawatan amandel

- Beri penderita dengan makanan yang cair-cair, selama kurang lebih 2-3 hari
- Bungkus leher si penderita dengan kain panas setiap malam
- Demahlah atau tempel leher si penderita dengan botol yang berisi air panas, 3x sehari
- Usahakan si penderita berkumur sesering mungkin dengan menggunakan air teh/air garam yang hangat
- Usahakan si penderita menghindari makanan yang manis dan untuk sementara hindari minum susu terlalu berlebihan

Pengobatan amandel

- Ambil 1 genggam daun kumis kucing, rebus dengan kira-kira 6 gelas air hingga menjadi kira-kira setengah gelas, dinginkan dan saring, lalu diminum, usahakan 3x sehari
- Ambil 3/4 helai daun sambilata, rebus dengan 6 gelas air hingga menjadi setengah gelas, dinginkan dan saring, lalu diminum. Ditambah madu atau dengan air perasan buah nanas lebih baik. Usahakan 3x sehari
- Ambil 2 buah nanas yang sudah masak, kupas lalu cuci hingga bersih, kemudian diparut lalu diperas, ambil airnya dan diminum 3x sehari 3/4 gelas
- Ambil 1 genggam daun turi merah, cuci hingga bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan 1 gelas air matang dan sedikit garam, kemudian peras dan saring, airnya digunakan untuk berkumur, sesring mungkin
- Ambil getah gambir kira-kira 15 tetes, seduh dengan 1 sendok makan air hangat, gunakan untuk berkumur, usahakan 3x sehari
- Ambil 3 buah mengkudu yang sudah matang, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus, peras dan saring, gunakan air perasan tersebut untuk berkumur dan diminum, usahakan 3x sehari
- Ambil 1 buah mengkudu yang sudah matang, daun jinten 1/5 genggam, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus kedua bahan tersebut, peras dan saring, tambahkan 1 sendok madu, lalu minum, usahakan 2x sehari
- Ambil kunyit seukuran ibu jari, cuci hingga bersih lalu parut, ambil air perasan kunyit tersebut, campur dengan kuning telur ayam kampung dan sedikit kapur sirih, lalu diminum, usahakan 2x sehari
- Ambil secukupnya daun pohon benalu yang tumbuh di pohon jeruk nipis dan adas pulo waras, tumbuk hingga halus kedua bahan tersebut, tambahkan sedikit air, saring dan ambil air perasannya, lalu diminum

Semoga dengan pengobatan tersebut diatas, amandel akan lekas sembuh, dan mudah-mudahan tidak akan kambuh/bengkak lagi. Semoga bermanfaat.

Obat Tradisional Untuk Mengatasi Alergi

Alergi adalah hipersensitifitas terhadap suatu zat, yang mana tidak berpengaruh terhadap kebanyakan orang lainnya. Alergen adalah suatu zat yang dapat menimbulkan manifestasi alergik. Antibodi adalah zat dalam darah manusia yang berfungsi untuk membunuh atau melemahkan bakteri dan racun-racun.

Di dalam alam raya ini, terdapat berbagai jenis dan jumlah bakteri. Mungkin kita pernah berpikir, "Mengapa tidak dimusnahkan saja semua bakteri di muka bumi ini ?" Hal tersebut tidak akan pernah mungkin, sebab di dalam tubuh manusia sendiri terdapat berbagai macam jenis bakteri, ada bakteri yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Pada tubuh manusia, hiduplah berbagai jenis parasit, baik itu berupa cacing gelang, cacing tambang, trypanasome, virus, bakteri, jamur/fungi, protozoa, arthropods, serta mikro organisme lainnya.

Terjadinya alergi

Bila tubuh/ kulit kita terkena atau tertempel bulu halus daun tebu (bulu halus daun tebu disebut alergen), maka antibodi akan mengurung daerah atau bagian kulit yang tertempel alergen, dengan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah di sekitar daerah alergen, yang disertai pelebaran pori-pori kulit. Kejadian tersebut akan menimbulkan bercak-bercak atau bintik-bintik merah pada permukaan kulit. Dan reaksi penyempitan atau pelebaran pembuluh darah yang tiba-tiba tersebut akan mengakibatkan gesekan yang tidak teratur antara arus darah dan pembuluh darah, yang menimbulkan panas secara tiba-tiba pada bagian-bagian tertentu, yang lebih dikenal dengan gatal. Reaksi tersebut akan muncul secara otomatis saat kita menggaruk dengan tangan pada bagian yang gatal tersebut untuk menjatuhkan atau menepiskan alergen.

Pada kasus antibodi yang memiliki hipersensitifitas terhadap suatu zat tertentu yang terjadi pada seseorang, bila zat tersebut masuk ke dalam tubuh orang itu, maka akan terjadilah alergi. Namun, jika suatu zat tersebut masuk ke orang lain, belum tentu akan menimbulkan alergi. Karena meskipun sama-sama memiliki antibodi, namun antibodi tiap-tiap orang memiliki hipersensitifitas yang berbeda-beda terhadap suatu zat tertentu.

Alergen bisa terdiri dari berbagai macam; misalnya debu, hawa dingin, ikan tertentu, tumbuhan tertentu, bahan kimia, bulu binatang dan lain sebagainya. Penyakit alergi tersebut, kalau yang bengkak (gatal), jika tidak segera diobati, proses penyembuhannya agak lama, berkisar 10 hari dan akan menimbulkan bekas luka, kelihatan kemerah-merahan agak coklat.

Pengobatan alergi

- Ambil tujuh helai daun sirih yang bertemu uratnya (maksutnya bertemu uratnya adalah urat daun sirih yang bergaris-garis tersebut saling bertemu dan menjurus ke satu arah yang bertemu di ruasnya)
- Ambil sepotong bengklai (sejenis jahe) yang berwarna kekuning-kuningan)
- Satu sendok teh minyak kayu putih
Caranya :
Daun sirih dan bengklai ditumbuk halus, kemudian campur dengan minyak kayu putih. Aduk hingga merata, lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian yang luka/terkena penyakit. Mungkin anda akan mengalami rasa pedih dan panas, tapi lama-lama akan hilang dengan sendirinya.

Lakukanlah secara rutin setiap hari 2x sehari. Semoga bermanfaat.