Jamu tradisional Untuk Mengatasi Haid Tidak Teratur dan Sakit

Wanita pasti akan mengalami apa yang namanya menstruasi / haid, karena hal tesebut merupakan kodrat wanita sebelum memasuki masa manopause. Tamu tak diundang tersebut pasti akan datang secara rutin setiap bulan. Meski waktunya tidak selalu sama, tergantung pada kesehatan tubuh wanita atau karena adanya kelainan di dalam tubuh wanita tersebut.

Wanita yang sedang mengalami menstruasi yang wajar, tidak akan mengalami sakit yang berlebihan atau gangguan lainnya. Namun, ada juga wanita yang mengalami sakit yang begitu hebat saat menstruasi, seperti perut diremas-remas, usus-usus seakan mau putus dan darah menstruasi keluar tidak terlalu banyak. Tetapi bagi anda para wanita yang mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir, karena ada jamu tradisional yang bisa mengatasi masalah tersebut. Selain murah, tanpa efek samping, baik untuk kesehatan, dan pastinya juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Berikut bahan-bahan dan caranya :

* Jamu untuk yang mengalami sakit saat haid

- Ambilah sepotong gambir, 2 potong kunir seukuran ibu jari, 3 helai daun sirih. Kunir  dan gambir ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit air (2-3 sendok makan), aduk hingga rata, kemudian peras ramuan tersebut dan ambil airnya, lalu minumlah saat itu juga. Biasanya rasa sakit saat haid akan langsung hilang, dan darah akan keluar normal seperti umumnya.

* Jamu untuk yang mengalami haid tapi tidak teratur

- Ambil 300 gr kapulaga, 300 gr kunyit yang sudah dikupas kulitnya, 300 gr ketumbar, 300 gr biji pala (ambil isinya), 300 gr buah cengkeh, 300 gr jintan hitam, 300 gr gula pasir, 300 gr gula merah, dan 20 gr daun srigading. Cuci hingga bersih semua bahan-bahan tersebut, rebus dengan 250 cc air hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan dingin, Setelah dingin lalu disaring dan minumlah. Usahakan minum 3-5 hari sebelum haid biasanya datang.

Semoga dengan informasi tersebut diatas, anda para wanita, bisa terbebas dari rasa sakit saat tamu tak diundang rutin mengunjungi anda. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Haid Berlebihan

Wanita biasanya akan menghasilkan sebuah sel telur yang matang setiap bulan, sejak masa pubertas (11-14 tahun), hingga awaal masa menopause (sekitar usia 45 tahun). Siklus tersebut biasa dengan yang kita kenal siklus menstruasi. Menstruasi berasal dari bahasa latin, yakni Mensis, yang berarti bulan atau waktu yang menyatakan 30 hari.Pada siklus tersebut, produksi sel telur akan menjadi semakin tidak teratur, dan akan semakin tidak teratur selama masa menopause, dan akhirnya akan berhenti total, biasanya pada usia 50 tahun.

Siklus menstruasi adalah suatu peningkatan pada level luteinising hormon yang menyebabkan ovulasi. Interval waktu untuk setiap saat menstruasi akan bervariasi, tergantung pada setiap individu masing-masing wanita. Misalnya, ovulasi mungkin akan terjadi lebih dini atau terlambat dalam siklusnya (haid tidak teratur).

Pergantian kejadian selama silus mentruasi, mempersiapkan uterus untuk menerima sebuah sel telur, jika sel telur tersebut dibuahi. Oestrogen dan progresteron akan diakhiri, dan lapisan tebal yang menyelimuti permukaan uterus mulai dipecahkan atau dibuang.

Pada saat pembuangan darah dan tissue (lapisan tebal tersebut), akan melalui kemaluan wanita, yang disebut sebagai menstruasi, hal itu berarti memiliki satu periode, dan akan berakhir untuk beberapa hari ke depan. Kemudian suatu siklus menstruasi akan dimulai kembali. Dan bagi wanita, darah pembuangan tersebut biasanya akan diserap dengan sanitary towel / tampon / pembalut wanita, yang dapat dipasang pada pakaian dalam (celana dalam).

Singkatnya, darah yang dikeluarkan selama menstruasi tersebut memang sengaja dibuang, dan bila terjadi pendarahan yang berlebihan, berarti ada kemungkinan adanya iritasi atau luka gores atau kelainan lainnya pada wanita tersebut. Siklus menstruasi ini dapat mempengaruhi emosi wanita. Sedangkan bagaimana sikap yang terjadi pada wanita tersebut tergantung dari wanita itu sendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat menggunakan ramuan tradisional di bawah ini, karena selain murah, tanpa efek samping, baik untuk kesehatan, juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Akan tetapi jika setelah minum ramuan berikut ini masih saja terjadi pendarahan, sebaiknya hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Cara mengatasi haid berlebihan dengan memanfaatkan khasiat kulit mangga :

* Ambil 5 buah mangga segar, kupas kulitnya, kumpulkan kulit tersebut dan cuci hingga bersih. Kemudian goreng kulit mangga tersebut dengan minyak panas, setelah matang, angkat dan tiriskan. Makanlah kulit mangga tersebut sebagai camilan (makanan ringan). Niscaya dengan kesungguhan dan doa kepada Yang Maha Kuasa, sakit tersebut akan hilang untuk selama-lamanya. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Lemah Syahwat

Penyakit lemah syahwat, kalau dibiarkan berlarut-larut, akan berakibat fatal bagi penderitanya, dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Tidak sedikit kasus perceraian yang terjadi karena penyakit yang satu ini.

Oleh sebab itu, apabila seseorang menderita penyakit ini, tidak perlu berkecil hati, karena ada resep tradisional yang bisa dilakukan. Selain murah, tanpa efek samping, menyehatkan tubuh, dan jika rutin dilakukan, juga tidak kalah berkhasiatnya dengan obat-obatan modern. Berikut cara yang bisa dilkukan agar kejantanan anda normal kembali :

Cara pertama
1. Ambil 100 gr jahe, kupas kulitnya, cuci hingga bersih, diparut, diperas, ambil airnya
2. Ambil 1 buah jeruk nipis yang lumayan besar, cuci bersih lalu dibelah menjadi 2, peras dan ambil airnya
3. Ambil 3 kuncup lengkuas, cuci hingga bersih, lalu tumbuk sampai halus
4. Ambil 7 butir telur ayam kampung, pecahkan dan taruh di wadah, lalu kocok sampai mengembang
5. Ambil 1 sendok makan kecap manis dan 1 sendok makan madu

Caranya : Campur semua bahan-bahan tersebut, aduk hingga benar-benar tercampur dengan merata. Setelah itu, diamkan ramuan tersebut beberapa saat, biarkan hingga ampasnya mengendap. Lalu minum sebelum tidur malam atau 1 jam sebelum berhubungan. Dan sisa endapannyajangan dibuang, tambahkan sedikit air panas, aduk rata, setelah hangat, oleskan pada bagian kejantanan anda sebelum melakukan hubungan.

Cara kedua
1. Ambil 2 buah jeruk nipis (jawa:jeruk purut)
2. Ambil 25 butir lada atau merica hitam
3. Ambil garam seujung sendok makan

Caranya : Jeruk purut diperas dan diambil airnya. Merica atau lada ditumbuk hingga benar-benar halus. Lalu campur semua bahan-bahan tersebut, aduk hingga merata, minumlah sampai habis dengan ampas atau endapannya sekalian. Usahakan minum 3x sehari selama kurang lebih 1 bulan. Jika sudah normal kembali, cukup minum 1x sehari.

Semoga dengan beberapa ramuan tersebut diatas, akan mengembalikan fungsi kejantanan anda dan menambah keharmonisan hubungan anda dengan istri. Semoga bermanfaat.

Jamu Tradisional Untuk Mengatasi Frigiditas

Frigiditas merupakan salah satu penyebab para wanita sulit sekali untuk meningkatkan gairah sexualnya. Wanita penderita frigiditas, biasanya sikapnya terhadap pasangan akan dingin, dan seringkali mengecewakan pasangannya. Oleh sebab itu, banyak sekali pasangan yang melampiaskan hasrat biologisnya dengan cara-cara yang salah, misal denan pergi ke lokalisasi dan semacamnya.

Nah, bagi anda para wanita yang mengalami frigiditas, jangan bersedih dan berkecil hati, karena ada ramuan atau jamu tradisional yang bisa mengatasi masalah tersebut. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan efek yang sangat parah terhadap keharmonisan rumah tangga, akhirnya akan berujung pada perceraian. Berikut bahan-bahan dan caranya :

1.  Ambil 1 butir telur ayam kampung, ambil hanya kuning telurnya saja. 20 butir lada atau merica hitam. 1 potong jahe seukuran ibu jari dan 50 gr sarang burung walet.

Caranya : Bersihkan sarang burung walet dari bulu-bulu burungnya, lalu rebus hingga mendidih, airnya kira-kira 2 gelas. Jahe diiris kecil-kecil (jawa:dirajang), masukkan ke dalam rebusan air yang sudah ada sarang burung waletnya tersebut. Setelah mendidih, angkat, kemudian masukkan kuning telur ayam kampungnya, aduk hingga rata, lalu masukkan juga merica hitam atau lada yang sudah ditumbuk halus, aduk kembali hingga merata. Minumlah sekali setiap menjelang tidur malam, selama kurang lebih 1 bulan, niscaya gairah sexual istri anda akan kembali normal dan lebih hangat dari biasanya.

2. Ambil 1 sendok makan adas, 1 sendok makan polosari, 1 sendok makan biji jintan, setengah sendok makan merica hitam atau lada, 1 sendok makan biji kukilo, jahe yang sudah tua seukuran ibu jari, 1 kuning telur, dan 1 sendok makan madu

Caranya : Adasm polosari, biji jintan, merica, biji kukilo ditumbuk halus hingga menjadi bubuk atau serbuk. Kupas jahe dan cuci hingga bersih, lalu parut dan peras untuk diambil airnya. Campurkan air jahe tersebut dengan kuning telur, aduk hingga merata, lalu masukkan madu dan aduk. Kemudian campurkan kedua ramuan tersebut, dan aduk hingga merata. Minumlah sekali sebelum tidur malam, selama kurang lebih 1 bulan.

Usahakan untuk rutin dilakukan setiap hari agar maksimal manfaatnya. Semoga bermanfaat.

Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Kebotakan

Rambut merupakan salah satu bagian penting dari anggota tubuh manusia, menambah rasa percaya diri karena memiliki rambut yang indah. Menurut survey dan penelitian, rambut yang hitam rata-rata sekitar 160.000 helai, tumbuhnya tiap hari sekitar rata-rata 0,5 cm dan sanggup bertahan hidup hingga 4 tahun.

Jika seseorang yang mengalami rambutnya yang rontok setiap hari sebanyak 40 helai, itu masih terbilang normal. Akan tetapi kalau lebih dari itu, dan berlangsung terus menerus, dapat menimbulkan kebotakan. Pastinya, setiap orang akan selalu menjaga dan merawat rambutnya agar selalu sehat. Nah, bagi anda yang mengalami kebotakan, pasti akan merasa minder dan kurang percaya diri.

Tapi bagi anda yang mengalami kebotakan, tidak perlu minder dan berkecil hati, karena ada ramuan tradisional yang jika dilakukan secara rutin, akan menghilangkan atau mengatasi kebotakan pada rambut anda, sekaligus menjaga kesehatan kepala dan rambut. Meskipun ramuan ini tradisional, tetapi tidak kalah berkahasiatnya dengan pengobatan modern, selain itu tidak ada efek sampingnya dan pastinya murah.

Berikut cara dan perawatan mengatasi kebotakan :
- Ambil 1/2 cangkir minyak wijen, 1/2 cangkir minyak kelapa, 3 helai daun waru, 1 lembar daun pandan, 2 butir biji kemiri, 7 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar.

Caranya :
1. Rebus 2 liter air di dalam panci yang besar, masukkan panci kecil yang berisi minyak kelapa dan minyak wijen ke dalam air rebusan pada panci yang besar tersebut. Setelah mendidih, masukkan daun-daunan dan biji kemiri yang sudah diiris halus (jawa:dirajang) pada minyak dalam panci yang kecil, diamkan mendidih selama kurang lebih 15 menit, lalu angkat dan saring.

2. Pohon pisang yang bagian bawah, di atas bonggol/batang pohon yang masih tertanam di dalam tanah, lubangi bagian tengahnya dan biarkan semalam. Pada pagi harinya, lubang tersebut akan penuh dengan air (tapi bukan karena air hujan dan sebagainya, maksudnya air yang alami yang keluar dari getah pohon pisang tersebut)

3. Sebelum tidur malam, oleskan minyak tersebut ke seluruh bagian kulit kepala, sambil dipijat lembut selama kurang lebih 15 menit. Ketika bangun pagi, bilas kepala dan rambut anda dengan air dari pohon pisang tersebut. Lakukan secara rutin setiap hari.

Agar perawatan semakin maksimal, usahakan minum ramuan berikut ini :

- Ambil 30 gr kikil sapi (potong kecil-kecil), 2 helai bunga/kembang polo, 2 helai bunga/kembang srigading, 3 buah pupus daun beluntas dan sedikit adas pulosari. Rebus semua bahan tesebut hingga mendidih, lalu saring. Minumlah ramuan tersebut setiap pagi dan malam hari, ditambah madu lebih baik.

Semoga dengan cara dan ramuan tradisional tersebut di atas, bermanfaat mengatasi kerontokan rambut atau kebotakan yang menimpa anda.